Tuesday, September 28, 2010

RDA dan beberapa keunggulannya

Implementasi RDA sebagai pengganti AACR memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

RDA sebagai alat pengatalogan
RDA dibuat sebagai aplikasi online yang bersifat interaktif. RDA tidak hanya sebuah aplikasi teks elektronik, tetapi juga sebuah produk yang dapat dikustomisasi dan diintegrasikan dengan kebijakan lembaga atau jaringan (network). Penyajian teks RDA juga dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan, misalnya membatasi instruksi-instruksi ingin kita lihat pada core elements. Beberapa cara mengakses RDA, antara lain, melalui penelusuran konten, melalui AACR atau MARC21, atau mengikuti workflow yang memandu proses pembuatan record. Pengintegrasian RDA dengan sistem pengatalogan terstruktur dengan baik sehingga cataloger dapat dengan mudah melihat intruksi RDA dari sistem pengatalogan yang digunakan.

Cakupan yang lebih baik 
Dari sudut pandang pengguna, manfaat utama dari implementasi RDA ini adalah peningkatan cakupan perolehan bahan pustaka yang juga meliputi bahan audio visual dan arsip. RDA melakukan banyak improvisasi dalam hal pendeskripsian online resource. Pada metadata RDA cataloger dapat mencatumkan seluruh materi yang berkaitan dari suatu resource, baik yang merupakan versi online maupun berupa teks, grafis, audio, dan video. RDA juga memperkenalkan konsep identifier permanen untuk menentukan jenis resource.



Kategorisasi

Sistem kategorisasi pada RDA dapat meningkatkan kemampuan user dalam menyeleksi resource sesuai kebutuhan serta meningkatkan kemampuan sistem untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Kategori-kategori dalam RDA memisahkan istilah-istilah yang berhubungan dengan content dan istilah-istilah yang berkaitan dengan carrier dari sebuah resource.

Sistem kategorisasi RDA dikembangkan dengan berkonsultasi dengan ONIX, sebuah standar penerbitan yang selalu digunakan industri penerbitan, untuk memudahkan pertukaran data antara perpustakan dan penerbit. Konsep kategorisasi ini mengganti Material Designations, GMD dan SMD. GMD adalah sekumpulan istilah dalam AACR pada title area untuk mengelompokkan kategori umum dari jenis resource, misalnya, “music” atau “manuskrip” . Sedangkan SMD adalah kumpulan istilah dalam AACR pada area statement of extent, seperti misalnya “microfiche” . RDA mengganti GMD dan SMD dengan tiga elemen terpisah: media category, type of carrier, dan type of content.

Hubungan (relationships)
Kemampuan sistem untuk memperlihatkan hubungan antara satu resource dengan yang lainnya serta dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penciptaan suatu resource sangat penting, terlebih apabila sistem katalog memiliki fasilitas penelusuran yang bersifat kompleks. Adanya informasi relationships dapat memudahkan user berpindah dari satu resource ke resource lainnya yang masih berkaitan. Bagi sistem, konsep ini berarti pengorganisasian hasil pencarian informasi yang lebih bermanfaat bagi pengguna. Dalam RDA, informasi mengani pola hubungan suatu resource mendapatkan penekanan.


Hubungan (relationships) yang ada di dalam RDA meliputi :
  • Hubungan antara entities FRBR dengan resource.
  • Hubungan antara resource yang satu dengan yang lainnya
  • Hubungan antara resource dengan penciptanya
  • Hubungan antara persons, families, dan corporate bodies
Sebagai contoh, dengan RDA kita bisa mencantumkan informasi bahwa “The fellowship of the ring” memiliki sekuel yang berjudul “the two towers”.

(dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment